Rabu, 21 Oktober 2015

METAGENESIS : Pengertian, Tumbuhan dan Hewan yang melakukan metagenesis dan Video metagenesis Paku

A.    Pengertian
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Metagenesis dapat berlaku pada hewan maupun tumbuhan. 
Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut), sementara pada hewan dapat diamati pada ubur-ubur.

B.     Metagenesis Tumbuhan Paku
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara bergantian antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan paku (sporofit) yang menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi protalium. Generasi gametofit adalah Protalium yang akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. . Protalium berumur lebih pendek dari pada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung, berwarna hijau, dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
C.     Metagenesis Tumbuhan Lumut
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara bergantian antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan paku (sporofit) yang menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi protalium. Generasi gametofit adalah Protalium yang akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. . Protalium berumur lebih pendek dari pada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung, berwarna hijau, dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.



D.    Metagenesis Ubur – Ubur
pada awalnya ubur ubur berkembang biak secara seksual, dengan peleburan sel telur dan sperma maka akan terbentuk zigot, zigot tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi planula. planula memiliki bentuk seperti larva yang memiliki bulu getar/bersilia. setelah menjadi planula, maka akan terlepas meninggalkan induknya. dan jika planula berada pada tempat yang cocok didasar laut, maka planula tersebut akan menempel didasar laut tersebut. setelah planula tersebut melekat maka siklus metagenesis ubur ubur sudah masuk pada fase polip, ada saat melekat, planula tumbuh menjadi skifistoma. pada jenis ini akan mengalami perkembang biakan secara aseksual dengan cara membelah menjadi beberapa bagian yang berbentuk seperti cakram. setiap bagian dari potonan itu akan terbentuk flagel atau bulu cambuk dan akan berenang meninggalkan skifistoma. setelah meninggalkan skifistoma, bagian itu disebut efira, efira ini lah yang akan tumbuh menjadi ubur ubur dewasa.

CUPLIKAN VIDEO METEGENESIS PAKU











Selasa, 20 Oktober 2015

Contoh Laporan Praktikum Membedakan Asam Basa

Laporan Praktikum
“Membedakan Asam Dengan Basa Menggunakan Indikator dan Piper Universal”


            Dibuat Oleh : -Fahira Audina Putri
                                   -Haida Rafi Ashari
                                   -Talitha Katasya Mirtha
                             Kelas           :7J
Hari/Tanggal Praktek :18-11-2014
SMP N 1 PANGANDARAN
Jln.Merdeka No.321
2014



L.K 1
Membedakan Asam dan Basa Memggunakan Indikator Alami
1.   Tujuan :dapat mengidentifikasikan beberapa larutan ke dalam asam atau basa
2.   Alat dan Bahan :
a)   Alat :
Ø Tabung reaksi
Ø Morta
Ø Alu
b)  Bahan :
Ø Indikator alami :Bunga anggrek ungu dan Bunga sepatu merah.
Ø Larutan yang diuji :Sabun colek,Ale-ale,Kayu putih,Soffel,Sabun cair,Nutrisari,Air perasan jeruk,Air hujan,Kapur,air sumu,air soda kue,air cuka dan promag.
    3.langkah kerja :
a)   Buatlah indikator merah dan biru/ungu.
-tumbuk bunga sepatu merah lalu beri air,simpan di tabung rreaksi.
-tumbuk bunga anggrek dendrobium ungu lalu beri air,simpan di tabung reaksi
b)  Siapkan larutan yag mau diuji
c)   Tetes larutan indikator dengan zat yang mau diuji amati peubahan warnanya.
d)  Catat hasilnya ke dalam tabel !

4.Hasil Pengamatan
no
Larutan yang diuji
Perubahan warna indikator merah
Perubahan warna indikator biru
Ket-/
Sifat larutan
1
Garam
merah
Biru

2
Air hujan

Biru

3
Air jeruk

Merah
Asam pertengahan
4
Kapur

Biru

5
Promag

Hijau

6
cuka

Merah

7
Sabun colek economy putih
Hijau

Basa pertengahan
8
Ale-ale
Merah


9
Air soda
Merah
Biru

10
Sabun cair shinzui
Biru


11
Air sumur
Merah









5.   Analisa :
Ø Indikator Merah
a)   Perubahan warna indikator merah yg tetap merah :
-garam
-ale-ale
-air soda
-air sumur
b)  Perubahan warna indikator merah yg berubah menjadi biru :
-sabun cair shinzui
c)   Perubahan warna indikator merah yg berubah menjadi hijau :
-sabun colek economy putih

Ø Indikator Biru
a)   Perubahan warna indikator biru yg berubah menjadi biru
-garam
-air hujan
-kapur
-air soda
b) Perubahan warna indikator biru yg berubah menjadi merah
    -air jeruk
    -cuka
c) Perubahan warna indikator biru yg berubah menjadi hijau
    -promag
       6.kesimpulan
                Larutan dapat dibedakan menggunakan indikator alami seperti,bunga sepatu dan anggrek ungu






L.K 2
Membedakan Asam Basa Menggunakan indikator Piper Universal
1)  Tujuan :
-dapat membedakan asam dan basa lemah,sedang dan kuat.
        - dapat mengidentifikasikan beberapa larutan ke dalam asam atau basa

2)  Alat dan bahan
a)   alat :
Ø Tabung reaksi
Ø Morta
Ø Alu
Ø Pla tetes
b)  Bahan indikator :piper universal
-larutan yang digunkan: Larutan yang diuji: Sabun colek,Ale-ale,Kayu putih,Soffel,Sabun cair,Nutrisari,Air perasan jeruk,Air hujan,Kapur,air sumu,air soda kue,air cuka dan promag.
   3) langkah kerja :
a) masukan masing-masing larutan ke dalam tabung reaksi kurang lebih ¼
b) potong-potong piper universal kurang lebih 1 cm,lalu simpan masing-masing pada pla tetes
c)kemudian 1 potong piper universal tetesi dengan satu larutan,lalu amati perubahan warna nya
d) catat hasilnya,lakukan smpai selesai!
          4)hasil pengamatan
Larutan yang diuji
Perubahan warna
ph
Ket-
Cuka



Promag



Air kapur sirih



Garam



Shampo



Sabun cair



Sabun colek



Soda kue



Air sumur



Ale-ale



Air jeruk



                5)kesimpulan
        Larutan mempunyai tingkat-tingkatan tertentu,dan dapat di ketahui menggunakan piper universal.