A. Pengertian
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase
seksual dan aseksual. Metagenesis dapat berlaku pada hewan maupun
tumbuhan.
Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada
tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut), sementara pada hewan dapat diamati pada
ubur-ubur.
B. Metagenesis
Tumbuhan Paku
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara
bergantian antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi
sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan
paku (sporofit) yang menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh
dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan
dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi
protalium. Generasi gametofit adalah Protalium yang
akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. . Protalium berumur lebih
pendek dari pada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung, berwarna hijau,
dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
C. Metagenesis
Tumbuhan Lumut
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara
bergantian antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi
sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan
paku (sporofit) yang menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh
dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan
dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi
protalium. Generasi gametofit adalah Protalium yang
akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. . Protalium berumur lebih
pendek dari pada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung, berwarna hijau,
dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
D. Metagenesis
Ubur – Ubur
pada awalnya ubur ubur berkembang biak secara seksual,
dengan peleburan sel telur dan sperma maka akan terbentuk zigot, zigot tersebut
akan tumbuh dan berkembang menjadi planula. planula memiliki bentuk
seperti larva yang memiliki bulu getar/bersilia. setelah menjadi planula, maka
akan terlepas meninggalkan induknya. dan jika planula berada pada tempat yang
cocok didasar laut, maka planula tersebut akan menempel didasar laut tersebut.
setelah planula tersebut melekat maka siklus metagenesis ubur ubur sudah
masuk pada fase polip, ada saat melekat, planula tumbuh
menjadi skifistoma. pada jenis ini akan mengalami perkembang biakan
secara aseksual dengan cara membelah menjadi beberapa bagian yang berbentuk
seperti cakram. setiap bagian dari potonan itu akan terbentuk flagel atau bulu
cambuk dan akan berenang meninggalkan skifistoma. setelah meninggalkan
skifistoma, bagian itu disebut efira, efira ini lah yang akan tumbuh menjadi
ubur ubur dewasa.